MEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAM
Oleh
: G. Sukaton
Ya,
tidak kurang dari 1.400 tahun lalu, jauh sebelum Stephen R. Covey
lahir kedunia, Nabi Muhammad Saw sudah memberi contoh pola hidup dan habit yang
menjakjubkan, tidak saja membuat sehat -sehingga semasa hidup nya tidak pernah
sakit-, tapi juga membuat “hidup menjadi lebih hidup”. Inilah 7(tujuh)
kebiasaan Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya yang dapat membangun kepribadian
manusia menjadi istimewa.
1. Bersegera ke Masjid untuk shalat berjamaah
Habit(kebiasaan) ini tentu seruan khas untuk kaum adam, sementara kaum hawa bisa bersegera sholat pada waktunya di rumah saja, itu lebih utama bagi nya. Inilah rahasia membangun sikap disiplin tingkat tinggi yang akan membuat nya menjadi umat terbaik(Khoiru Ummah) di muka bumi.
2. Shalat Tahajud
Ini
adalah kebiasaan Rasulullah yang tidak pernah ditinggalkan nya sampai akhir
hayat selama menjadi Nabi dan Rasul. Berduaan dimalam sunyi di peluk Dzat yang
Maha Suci. Pantas kalau Rasulullah enggan meninggalkan moment ini. Maka bila
kita mampu mencontoh nya insya Allah akan menangkat derajat kita dihadapan
Allah diatas manusia yang lain. Inilah cara membangun kedekapan pribadi dengan
al Kholiq agar kita mendapat tempat istimewa di sisi Nya.
3. Shalat Dhuha
Bisa
dilakukan mulai jam 06 s/d setengan jam sebelum dzuhur. Bila dikerjakan dengan istiqomah, insya Allah akan memudahkan datang rizqi yang halal dan thoyib. Sendi yang ada di tubuh manusia ada 360 sendi. Allah Swt menghendaki untuk disedekahi tiap sendi nya. Sebagai pengganti nya adalah dengan shalat dhuha.
4. Membaca Qur’an setiap hari
Nikmatilah
betapa dahsyatnya sensasi saat membaca larik-larik “surat cinta” yang dikirim dari
Yang Maha Pencinta”, dan Dzikir yang paling utama adalah membaca al Qur’an
dengan tartil, agar setiap huruf menjadi saksi saat di hisab.
5. Sedekah
Dalam
matematika sedekah, diketahui bahwa sesungguhnya harta kita yang akan kekal abadi
adalah yang disedekahkan dengan ikhlas. Itulah yang akan menyelamatkan kita
nanti dari hisab Allah yang Maha Cepat dan Akurat.
6. Menjaga wudlu
Dengan
terjaganya wudlu kita dari yang membatalkan, maka insya Allah dapat menahan
kita dari perbuatan maksyiat. Sehingga mata, telinga, dan hati terjaga pula
dari kerusakan. Ini juga dapat mengantarkan kita pada Syurga Allah.
7. Istighfar setiap saat,
Rasulullah SAW tidak pernah kurang
dari 70-100 kali beristighfar dalam sehari. Lafaz istighfar ada 3(tiga):
1. Lafaz “Astaghfirullaah” .
أَسْتَغْفِرُ الله
2. Lafaz " Subhaanallaahu wa Bihamdihi
Astaghfirullaah wa Atubu Ilaih ".
سُبْحَانَ اللهُ وَبِحَمْدِهِ،
أَسْتَغْفِرُالله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
3. Lafaz Sayyidul Istighfar .
اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لآ إِلَهَ
إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ
مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ
يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
" Ya Allah
Engkaulah Tuhan-ku. Tiada Tuhan уаng berhak diibadahi ԁеngаn benar ѕеӏаіn
Engkau. Engkau yаng tеӏаһ menciptakanku, ԁаn aku аԁаӏаһ Hamba-Mu. Aku аkаn
mеnјаgа janji-Mu sebaik уаng aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu ԁагі keburukan
segala уаng aku perbuat. Aku kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) segala
nikmat-Mu kepadaku. Dаn akupun kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) sеmuа
dosaku. Maka ampunilah aku. Kагеnа sesungguhnya tiada уаng bіѕа mengampuni
dosa-dosa ѕеӏаіn һаnуа Engkau ".
Insya
Allah dengan beristighfar setiap saat maka dosa-dosa kita akan terus berguguran.
Demikianlah
tauladan Rasulullah Saw. pada umatnya untuk membangun kepribadian Islam, Wallahu
‘alam bishshawab.
Sirnagalih, 16 Desember 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar